Headlines News :
'
Home » » Ibnu Mas'ud Sang Mujahid

Ibnu Mas'ud Sang Mujahid

Written By Al-ghuraba on Selasa, 02 Agustus 2011 | Selasa, Agustus 02, 2011

*** Edisi Selasa, 2 Ramadhan 1432 H.

Jika disebut nama Ibnu Mas’ud, atau Abdullah bin Mas’ud, maka dalam benak kaum muslimin tergambar bahwa ia adalah seorang shahabat yang banyak meriwayatkan hadits, yang mungkin dengan tambahan gambaran bahwa ia seorang yang hanya rajin beribadah, berpakaian rapi dan hanya berkutat pada dakwah menyampaikan hadits-hadits Nabi saja.

Dan barangkali akan terhenyak bila disebutkan bahwa sesungguhnya ia juga seorang mujahid yang handal dan pemberani dalam pertempuran, terlebih jika disebutkan bahwa ia pernah memenggal (baca: mutilasi) kepala seorang musyrik dalam suatu peperangan yang di ikutinya.

Tetapi begitulah kenyataanya, dan marilah kita jujur untuk mengakui bahwa sesungguhnya para shahabat, bahkan Rasulullah sendiri mencontohkan dan memberi teladan bagaimana islam ditegakkan, serta bagaimana sesungguhnya perjalanan hidup mereka dalam rangka menjaga eksistensi Dien ini agar senantiasa eksis dan mulia di muka bumi dan di mata manusia, karena begitulah yang ALLAH perintahkan kepada kita.
Secara detail kisah tentang Ibnu Mas’ud ini diterangkan didalam Siroh Nabi. Dan juga kita bisa dapatkan didalam shahih al-Bukhari, No.3666, 3667, 3668, 3716, dan lain-lain.

Dari Anas radyilahhu anhu berkata, Nabi sholallahu alaihi wasallam bercerita kepada mereka, katanya; "Nabi shollallahu alaihi wasallam besabda pada perang Badar: "Siapa yang mau melihat apa yang dilakukan Abu Jahal",. Maka 'Abdullah bin Mas'ud berangkat lalu dia medapatkannya dalam keadaan telah ditebas oleh dua putra 'Afra' hingga tubuhnya terkapar. Dia ('Abdullah bin Mas'ud) bertanya; "Engkaukah Abu Jahal?". Lalu dia menarik jenggot Abu Jahal. Abu Jahal berkata; "Apakah (aku lebih celaka) dari orang yang telah dibunuh kaumnya, atau dia berkata (dengan redaksi) ‘yang telah kalian bunuh ?”. (HR.al-Bukhari no.3668).

Didalam kitab siroh ar-rohiqul makhtum disebutkan, tatkala perang Badr berkecamuk ada dua orang dari pasukan mujahidin yang masih muda belia, mereka adalah Mu’adz bin ‘Amr bin al-Jamuh dan Mu’awwadz bin ‘Afra. Mereka inilah yang berhasil menumbangkan Abu Jahal dengan pedang mereka. Mereka berdua memang bertekad untuk dapat membunuh Abu Jahal karena mengetahui permusuhan terhadap Rasulullah dan kaum muslimin.

Diawal mula Muadz bin ‘Amr bisa menumbangkan Abu Jahal dengan pukulan kearah betisnya,sehingga Abu Jahal tersungkur, akan tetapi tak lama berselang Ikrimah (anaknya Abu Jahal yang kala itu masih kafir) datang menghampiri dan menyabetkan pedangnya sehingga lengan Mu’adz terkulai hampir lepas, Muadz tidak bisa melanjutkan bertarung, dan tangannya tetap terkulai hingga ia sengaja putuskan lengannya dengan menginjakkan kakinya agar bisa bergerak dengan leluasa.

Kondisi Abu Jahal akhirnya diketahui oleh Muawwadz yang melewatinya, maka dengan cekatan ia menghantamkan pedangnya kepadanya dengan telak, akan tetapi ia membiarkan Abu Jahal sekarat, lalu ia pergi melanjutkan pertempuran lagi.

Nah, setelah itu babak berikutnya adalah Abdullah bin Masud yang bertindak, yaitu tatkala peperangan usai, Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda,”siapa yang melihat apa yang terjadi dengan Abu Jahal ?”. Maka orang-orang pun berpencar mencarinya, lalu Abu Jahal ditemukan oleh Abdullah bin Masud radyiallahu anhu, sedang Abu Jahal dalam detik-detik terakhir sekaratnya.

Lantas Ibnu Mas’ud menginjak lehernya dengan kakinya dan menarik jenggotnya agar dapat memenggal kepalanya, seraya berkata,”Apakah ALLAH telah menghinakanmu wahai musuh ALLAH ?”

Abu Jahal berkata,”dengan apa Dia telah menghinakanku ? , aku tidak merasa hina mati ditangan kalian”. Lalu dia melanjutkan,”Andai saja yang membunuhku bukan seorang pembajak tanah (maksudnya kaum Anshar yang pekerjaanya bercocok tanam). Lalu dia berkata,”beritahukanlah kepadaku, siapakah yang keluar sebagai pemenang hari ini ?”
Ibnu Mas’ud menjawab, “ALLAH dan Rasul-Nya”.

Kemudian Abu Jahal berkata lagi yang ketika itu Ibnu Mas’ud sudah menempatkan kakinya dileher Abu Jahal, “sungguh engkau telah melakukan pendakian yang amat sulit, wahai pengembala kambing !”. ( Ibnu Mas’ud memang salah seorang pengembala kambing dikota Mekah).

Dan setelah percakapan itu, Ibnu Mas’ud memenggal kepala Abu Jahal dan membawanya kehadapan Rasulullah shollallahu alaihi wasallam seraya berkata, “wahai Rasulullah, inilah kepala musuh ALLAH, si Abu Jahal !”.

Beliau bersabda, “Benarkah, demi ALLAH Yang Tiada ILAAH selain-Nya”… beliau mengulanginya tiga kali, lalu bersabda, “ALLAHU AKBAR, ALHAMDULILLAHILLADZII SHADAQO WA’DAH, WA NASHARA ‘ABDAH, WA HAZAMAL-AHZAABA WAHDAH” (ALLAH Maha Besar, segala puji bagi ALLAH Yang telah menepati janji-Nya, Menolong hamba-Nya, dan menghancurkan sendiri pasukan koalisi musuh”.

Itulah sosok Ibnu Mas’ud, seorang shahabat Rasulullah yang mulia, seorang yang cerdas sekaligus mujahid pemberani yang tangguh dan keras. Ia juga seorang yang suaranya merdu. Rasulullah pernah bersabda tentang bacaan qurannya dan memberikan rekomendasi bacaanya, “Barangsiapa yang senang membaca al-Qur`an persis seperti ketika diturunkannya, maka hendaklah ia membaca seperti bacaannya Ibnu Ummu ‘Abd” , maksudnya adalah Ibnu Mas’ud radyiallahu anhu.

Dan sekali lagi, dibalik kecerdasannya dan kemuliaanya, ia seorang mujahid, karakter dan predikat yang sudah banyak dilupakan kaum muslimin seiring dengan jihad phobia dizaman ini….

Semoga akan muncul dari kita dan anak-anak kita orang-orang seperti Ibnu Mas’ud radyiallahu anh…. Aamiin…

Wallahu a’lam.

** Disarikan dari shahih albukhar ; Sirah perjalanan hidup Rasul yang agung, Muhammad shollallahu alaihi wasallam (Ar-rohiqul Makhtum- shofiyurrahman almubarakfuri) hal.302 –Penerbit Darul Haq-jakarta ; Ringkasan Siyar A’lam an-Nubala (imam adz-dzahabi) –Dr.Mhm Hasan bin Aqil Musa asy-syarif- Pustaka Azzam-jakarta.
Share this article :

1 komentar:

  1. Saya Achmad Halima Saya ingin menyaksikan karya baik ALLAH dalam hidup saya untuk orang-orang saya yang tinggal di sini di Indonesia, Asia dan di beberapa negara di seluruh dunia.
     Saya saat ini tinggal di sini di Indonesia. Saya seorang janda dengan empat anak dan saya terjebak dalam situasi keuangan pada Maret 2017 dan saya harus membiayai kembali dan membayar tagihan saya,
    Saya adalah korban penipuan kredit 3-kredit, saya kehilangan banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang yang berutang, saya dibebaskan dari penjara dan saya bertemu dengan seorang teman, yang saya jelaskan situasi saya dan kemudian memperkenalkan saya kepada perusahaan pinjaman bahwa ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM dapat diandalkan.
    Untuk orang-orang yang mencari pinjaman? Jadi Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman di internet penipuan di sini, tetapi mereka masih sangat nyata di perusahaan pinjaman palsu.
     Saya mendapatkan pinjaman dari ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM sebesar Rp900.000.000 dengan sangat mudah dalam waktu 24 jam yang saya lamar, jadi saya memutuskan untuk berbagi pekerjaan baik ALLAH melalui ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM dalam kehidupan keluarga saya. Saya menyarankan jika Anda membutuhkan pinjaman, silakan hubungi ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM. hubungi mereka melalui email:. (alexanderrobertloan@gmail.com)
    Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (achmadhalima@gmail.com) jika Anda merasa kesulitan atau ingin prosedur untuk mendapatkan pinjaman.

    BalasHapus

alhamdulillah, semoga blog ini tetap eksis dan bermanfaat untuk ummat, bagi izzul Islam walmuslimin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Al-ghuraba - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template